Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 21:35:45【Resep】203 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(314)
Artikel Terkait
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI